Palu, 4 November 2025 — Suasana Gedung Dekanat Fakultas Hukum Universitas Tadulako (FH Untad) sore itu begitu meriah. Sorak tepuk tangan bergema ketika panitia Youth Law Cup 2025 mulai mengumumkan para pemenang dari berbagai kategori lomba olahraga dan seni. Kegiatan yang telah berlangsung sejak 27 Oktober ini akhirnya mencapai puncaknya pada acara penutupan yang penuh suka cita, dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, dosen, tenaga kependidikan, serta ratusan mahasiswa FH Untad.
Acara penutupan dimulai dengan sambutan singkat dari Ketua Panitia, Ibu Andi Nurul Isnawidiawinarti, S.H., M.H., yang menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak fakultas atas dukungan penuh selama pelaksanaan kegiatan. Usai sambutan, momen yang paling ditunggu pun tiba — pengumuman juara dan penyerahan hadiah.
Kategori pertama yang diumumkan adalah cabang olahraga. Sorak riuh terdengar ketika nama dosen FH Untad, H. Maulana Amin Tahir, S.H., M.H., disebut sebagai juara pertama tenis meja putra, menunjukkan bahwa semangat sportivitas tak hanya datang dari kalangan mahasiswa. Posisi kedua dan ketiga diraih oleh mahasiswa Fahmi dan Zaki, yang juga tampil luar biasa sepanjang turnamen. Sementara itu, di kategori tenis meja putri, gelar juara pertama berhasil diraih oleh Melani, diikuti oleh Hiska sebagai juara kedua. Keduanya menunjukkan permainan penuh semangat dan ketangkasan.
Lomba sepak takraw pun tak kalah menarik. Pertandingan yang diwarnai dengan semangat kompetisi tinggi itu menempatkan tim mahasiswa P3 sebagai juara pertama, disusul tim King of King di posisi kedua, serta tim Dewidewa di posisi ketiga.
Di cabang voli putra, tim URIEVolly tampil dominan sejak babak penyisihan hingga akhirnya merebut juara pertama, meninggalkan tim THANOS di posisi kedua. Untuk kategori voli putri, tim VINAR berhasil meraih juara pertama dan menjadi kebanggaan baru di ajang Youth Law Cup 2025.
Sorak tawa penonton semakin pecah saat diumumkan hasil lomba tarik tambang, yang dikenal sebagai ajang paling seru dan penuh kebersamaan. Untuk kategori putri, tim MCC tampil tangguh dan keluar sebagai juara pertama, diikuti oleh tim Hura-Hura (CS) di posisi kedua dan UKOM Fakhum di posisi ketiga. Sementara di kategori putra, pertandingan berlangsung ketat, namun akhirnya tim Pemuda Wanprestasi berhasil unggul dan meraih juara pertama, disusul tim XXL dan tim Sapurata di urutan kedua dan ketiga.
Keseruan juga tampak pada lomba Gaple, yang mempertemukan berbagai perwakilan dosen, tendik, dan mahasiswa. Setelah persaingan sengit, tim Ketua Garis Keras berhasil membawa pulang juara pertama, diikuti oleh tim P3 D sebagai juara kedua, dan tim The Leaders di posisi ketiga.
Tak hanya olahraga, Youth Law Cup 2025 juga menjadi ajang menampilkan bakat seni warga FH Untad. Dalam lomba baca puisi, suasana berubah lebih khidmat ketika karya-karya indah dibacakan dengan penuh penghayatan. Mardiyah berhasil memukau dewan juri dan meraih juara pertama dengan total 216,9 poin, disusul oleh Hanifa Dhiayul Haq T. di posisi kedua dan Dwi Wulandari di posisi ketiga.
Sementara itu, di lomba karaoke, penampilan para peserta membuat suasana penutupan semakin hidup. Mutiara tampil memikat dengan suara merdunya dan berhasil menjadi juara pertama dengan perolehan 1.592 poin. Dosen H. Maulana Amin Tahir, S.H., M.H. kembali menunjukkan bakat lain di luar dunia akademik dengan meraih juara kedua (1.569 poin), disusul oleh Abdi Anugrah Mulia sebagai juara ketiga (1.533 poin).
Setiap pemenang menerima hadiah dan sertifikat penghargaan secara langsung dari Dekan FH Untad, Dr. Awaluddin, S.H., S.E., M.H., dan jajaran pimpinan fakultas. Momen penyerahan hadiah berlangsung penuh keceriaan dan diwarnai senyum bangga para peserta.
Acara ditutup dengan penampilan spesial dari Mutiara, sang juara karaoke, yang membawakan satu lagu penutup dan sukses menghidupkan kembali suasana gedung. Kemeriahan penutupan Youth Law Cup 2025 menjadi simbol eratnya kebersamaan antara dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Tadulako. Sekaligus menegaskan bahwa semangat solidaritas dan sportivitas adalah ruh dari setiap kegiatan kampus.
