Palu, 8 Oktober 2025 — Fakultas Hukum Universitas Tadulako menyelenggarakan kegiatan Workshop Laporan Kurikulum Program Studi S1 Ilmu Hukum yang berlangsung di Ruang Video Conference (Vicon) Fakultas Hukum. Kegiatan ini dipandu oleh Ibu Belona Danduru Salurante, S.H., M.Hum. selaku pembawa acara (MC), dan dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen, serta tim penyusun kurikulum.
Kegiatan dibuka dengan laporan oleh Ketua Panitia, Ibu Dr. Nurhayati Sutan Nokoe, S.Ag., M.H. yang menjelaskan bahwa workshop ini merupakan hasil dari proses evaluasi dan penyusunan kurikulum yang telah dilakukan oleh tim evaluasi kurikulum Program Studi S1 Ilmu Hukum. Dalam laporannya, beliau menyampaikan:
“Kegiatan hari ini adalah hasil evaluasi dan proses penyusunan kurikulum S1 Ilmu Hukum. Tujuannya sebagai forum refleksi untuk membahas hasil evaluasi kurikulum yang telah dilaksanakan oleh tim. Manfaatnya agar kita dapat menyusun kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.”
Workshop ini menjadi wadah strategis bagi civitas akademika Fakultas Hukum UNTAD untuk meninjau kembali arah dan relevansi kurikulum yang selama ini diterapkan, serta memastikan kesesuaiannya dengan perkembangan kebutuhan profesional di bidang hukum.
Selanjutnya, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Adfiyanti Fadjar, S.H., L.LM. dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi, menegaskan pentingnya penyusunan kurikulum yang adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan pasar kerja.
“Kegiatan ini penting untuk melihat arah pengembangan Fakultas Hukum ke depan, sekaligus memperkuat komitmen bersama agar kurikulum dapat menjawab tantangan yang semakin besar tiap harinya. Kita ingin lulusan Fakultas Hukum UNTAD mampu terserap di dunia kerja. Perkembangan digital dan teknologi adalah keniscayaan, sehingga kurikulum ini diharapkan dapat semakin mematangkan lulusan kita agar memiliki kompetensi yang mampu menjawab tantangan perkembangan zaman,” ujarnya.
Kegiatan workshop ini diharapkan menghasilkan rancangan kurikulum yang lebih terstruktur, berbasis capaian pembelajaran (learning outcomes), serta selaras dengan prinsip OBE yang menekankan pada pencapaian kompetensi nyata mahasiswa di dunia kerja dan masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh 60 dosen Fakultas Hukum dan melalui forum ini, Fakultas Hukum Universitas Tadulako menegaskan komitmennya untuk terus berbenah dan memperkuat kualitas pendidikan hukum yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan praktis di lapangan hukum nasional dan global. (AA)